Waktu tidur yang baik untuk anak

Waktu Tidur Yang Baik - Kadangkala kita berfikir waktu tidur yang baik sama untuk semua umur, ternyata tidak. Waktu tidur yang baik untuk anak dan orang dewasa memiliki perbedaan sesuai kondisi tubuhnya.
Waktu tidur yang baik untuk anak

Kapan waktu tidur yang baik untuk anak dan berapa jam lamanya waktu tidur yang baik untuknya? Berikut adalah beberapa pedoman umum durasi dan kapan waktu tidur yang baik untuk anak berdasarkan usianya:

Waktu tidur yang baik untuk bayi

Anak bayi atau balita membutuhkan waktu tidur yang lama selama 15-18 jam tidur. Anak Bayi belum memiliki ritme sirkadian apapun, dan biasanya mereka mengalami tidur singkat dari dua sampai empat jam sepanjang hari dan malam.

Waktu tidur yang baik untuk anak umur 1-4 bulan

Anak dengan usia 1-4 bulan membutuhkan lama waktu tidur selama 14-15 jam tidur. Anak seumuran ini bisa dibimbing untuk tidur diantara jam 8:00 hingga 11:00. Bayi ini masih dalam perkembagnan dan seringkali makan di sepanjang malam.

Waktu tidur yang baik untuk anak umur 4-8 bulan

14-15 jam tidur adalah kebutuhan dari anak dengan umur 4-8 bulan. Waktu tidur yang baik untuk anak usia ini adalah antara jam 5:30 sampai 7:30. Ritme sirkadian pada usia ini muncul. Kebiasaan lama waktu tidur anak seumuran ini idealnya sekitar 9, 12, 13, dan membantu anak untuk tidur lebih awal akan membantu perkembangan fisik dan mental yang signifikan untuk seorang anak.

Waktu tidur yang baik untuk anak usia 8-10 bulan

12-15 jam tidur adalah durasi lama waktu tidur yang baik bagi anak umur 8-10 bulan. Jam 5:30-7:00 adalah lebih baik. Bayi usia ini mungkin hanya mengambil dua jam tidur (9 AM, 1 PM). Tidur harus selambat-lambatnya 3,5 jam setelah kedua nap berakhir. Waktu tidur mungkin bergerak sebelumnya untuk mengkompensasi kurangnya ketiga nap.


Waktu tidur yang baik untuk anak umur 10-15 bulan

Anak umur 10-15 bulan membutuhkan waktu tidur antara 12-14 jam tidur. Waktu tidur yang baiknya adalah 6:00 -7:30. Bayi usia ini mungkin cenderung hanya satu tidur sore, sehingga waktu tidur mungkin perlu dipindahkan sebelumnya untuk sementara. Tidur harus selambat-lambatnya 4 jam setelah terbangun dari tidur siang.

Waktu tidur yang baik untuk anak umur 15 bulan - 3 tahun

Anak umur 15 bulan hingga 3 tahun membutuhkan waktu tidur selama 12 hingga 14 jam tidur. Jam tidurnya adalah 6:00 -7:30. Tidur siang mungkin berakhir selama periode ini, atau tidak teratur. Memindahkan tidur lebih awal untuk membantu penyesuaian tanpa tidur siang.

Waktu tidur yang baik untuk anak umur 3-6 tahun

11 hingga 13 jam tidur adalah waktu tidur yang baik untuk anak umur 3 hingga 6 tahun dan jam tidurnya dalah sekitar jam 6:00-8:00. Anak sesuia ini mungkin akan turun tidur siang. Setelah anak tidak lagi tidur, ia akan perlu tambahan jam tidur di malam hari, jadi dia akan menyesuaikan waktu tidurnya.

Waktu tidur yang baik untuk anak umur 7-12 tahun

Umur anak 7 sampai 12 tahun memiliki waktu tidur yang baik selama 10-11 jam tidur. Waktu tidur baiknya ialah 7:30-9:00. Anak seusia sekolah yang masih mengalami pertumbuhan yang sangat besar, sangat aktif, dan memerlukan banyak tidur. Tidur yang memadai membantu dengan kinerja sekolah, perilaku, perhatian, memori, dan banyak lagi.

Waktu tidur yang baik untuk anak usia remaja

Anak usia remaja membutuhkan waktu tidur yang baik minimal 9 atau lebih jam tidur. Jam waktu tidurnya menyesuaikan dan banyak remaja harus sampai lebih awal untuk tiba di sekolah. Maka jam kapan anak seusia remaja remaja harus mulai tidur malam dapat dihitung secara mundur dari kapan waktu seharusnya dia bangun dari tidur. Untuk ketepatan perhitungan waktunya, tambahkan 15 menit sebagai tambahan untuk persiapan sang anak untuk mendapatkan tidur.

cara agar anak dapat tidur dengan baik

Tips dan cara membuat anak agar dapat tidur dengan baik

Bagaimana cara membuat anak agar lebih mudah memperoleh waktu tidur yang baik? Terlepas dari usia, jadwal dan proses tidur yang konsisten dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk tidur dan bangun, begitu pula hal yang sama berlaku pada anak-anak, bahkan lebih. Membiasakan dan mempertahankan kekonsistenan waktu tidur yang baik dapat membantu orang dan anak memperoleh kemudahan untuk tidur. Dengan begitu anak tidak akan mengalami masalah atau gangguan tidur di masa depannya nanti. Selain itu, kebiasaan tidur yang baik tidak hanya dapat menghilangkan gangguan tidur saja, melainkan dapat memberikan waktu khusus untuk anda dan anak anda untuk semakin dekat.

TIdak ada aturan khusus baik keras maupun tidak mengenai perilaku tidur. Jika anda memiliki jadwal bekerja yanng padat, mungkin itu yang terbaik untuk anda. Oleh karenanya, ulasan lain di blog ini saya menyatakan bahwa setiap manusia memiliki kebutuhan waktu tidur yang berbeda dan unik sesuai rutinitas sehari-harinya.

Dan berikut di bawah ini adalah beberapa tips waktu tidur yang baik untuk anak anda:

1. Membuat tidur sebagai prioritas keluarga dan bagian dari jadwal harian. Maksudnya menentukan berapa banyak kebutuhan jam tidur setiap anggota keluarga, baik itu suami, istri, dan anak. Dengan adanya jadwal, kita dapat memastikan apakah salah satu anggota keluarga atau semuanya telah tidur cukup sesuai waktu tidur yang baik atau belum. Untuk menentukan waktu tidur yang baik untuk anggota keluarga anda, anda dapat berkonsultasi dengan dokter umum dan atau dokter anak anda.

2. Belajar untuk mengenali masalah tidur anak. Menurut NSF, kita harus berusaha mengetahui permasalahan atau gangguan tidur yang anak alami. Gangguan tidur tersebut ialah, seperti mendengkur, mengigau, lama terlelap, selalui tidak ingin tidur, mengalami kesulitan bernafas baik itu berat ataupun mengeluarkan suara keras pada saat tidur. Untuk mengetahui ini, gangguan tidur sering kali dapat terlihat di waktu siang hari yang menandakan anak menjadi mudah lelah, mengantuk atau rewel.

3. Konesistensi. Sebagaimana pada semua aspek, konsistensi dan tindak lanjut yang berlanjut atau kontinue adalah salah satu pokok utama untuk mencapai kesuskesan. Tanpa itu, orang tua jauh kemungkinan untuk mengharapkan anak dapat merubah perilaku, khususnya perilaku buruk. Susah tidur atau kekurangan tidur adalah salah satu perilaku buruk untuk anak, karena kekurangan tidur dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan anak bahkan orang tua juga.

4. Kerjasama. Orang tua yang baik adalah orang tua yang mau bekerjasama dan dapat menjelaskan apa tujuan dan manfaat aturan dan atau program dalam keluarga dibuat. Khususnya jika anak sudah dapat memahami kata-kata, maka anak berhak memperoleh kerjasama dengan anda sebagai orang tua.

5. Atur kebiasaan waktu tidur dan bangun tidur. Buat aturan jadwal jam tidur untuk membiasakan kapan memulai tidur dan kapan bangun tidur secara rutin untuk setiap harinya akan memberikan dampak positif pada anak dan juga anda. Tujuannya adalah agar tidak terjadi pergesaran waktu tidur hingga larut malam yang akan menyebabkan sang anak mengalami kelelahan di siang harinya dikarenakan kekurangan tidur malam.

Orang tua dan anak memiliki waktu tidur baik yang berbeda, karena kebutuhan tidur, gaya hidup, dan pola tidur setiap orang atau manusia berbeda-beda. Oleh karenanya, orang tua dapat melihat dan menggunakan panduan umum dari dokter mengenai waktu tidur yang baik untuk berbagai kelompok usia. Begitu pula bagi bayi muda yang baru memiliki umur sekitar 4 bulan memiliki kebutuhan tidur yang berbeda bahkan kebutuhan bilogis untuk tidurnya bisa saja tidak teratur.

6. Kebiasaan sebelum tidur. Untuk membantu anak tidur, sebagai orang tua dapat membantunya melalui kegiatan yang membuatnya tenanag sehingga anak mengantuk, seperti mandi, membaca sebuah cerita sebelum tidur, atau mungkin memberikan pijatan-pijatan lembut. Untuk proses ini, jauhkan anak dari Televisi, Komputer, Smartphone, dan atau gadget lainnya dari kamar tidur. Karena hal tersebut dapat mengganggu mata anak sehingga anak tidak ingin tidur.

Walaupun demikian, kegiatan atau rutinitas sebelum tidur ini harus memiliki batasan waktu. Tujuannya adalah mengajarkan sang anak untuk menenangkan dirinya sehingga anak bisa tertidur tanpa bantuan dan terbangun dari tidur tanpa bantuan pula. Misal, membaca cerita sebelum tidur, apabila cerita memiliki tiga halaman, maka membaca cerita dongeng sebelum tidur harus berhenti setelah tiga halaman tersebut, tidak boleh lebih.

7. Pakaian dan suhu ruangan. Sebagai orang tua harus mengetahui bagaimana kondisi suhu ruangan atau kamar tidur sang anak dan juga pakaian yang dipakainya. Tujuannya adalah agar anak tidak terbangun di tengah-tengah tidurnya yang dikarenakan kepanasan karena suhu ruangan atau pakaian tebal yang membuat suhu badan menjadi panasa. Begitu pula sebaliknya dengan suhu yang dingin.

8. Objek transisi. Maksudnya, objek-objek yang bisa membuat anak tenang, merasa nyaman, dan menghibur dapat membuat perasaan anak menjadi rileks, seperti adanya boneka beruang yang disukainya atau selimut yang nyaman buatnya.

9. Memiliki kamar tidur sendiri. Memilih antara anak tidur bersama dengan orang tua atau anak tidur sendiri di kamar tidurnya sendiri entah itu bersama dengan saudaranya atau tidak adalah sangat penting bagi orang tua. Membiarkan anak tidur bersama orang tua dapat memberikan efek negatif dan kenyamanan juga perkembangan terhadap anak juga orang tua. Anak bisa saja terbangun dikarenakan beberapa hal yang ditimbulkan dari aktivitas orang tua. Orang tua juga bisa demikian, bahkan dari segi kenyamanan, orang tua mungkin akan mengalami kesulitan untuk mengekspresikan diri dalam beberapa aktivitas, salah satunya adalah hubungan intim suami istri.

Selain itu juga, membiarkan anak tidur terpisah, dengan kata lain membiasakan anak tidur di kamar sendiri dapat memberikan latihan kemandirian sang anak. Tidur terpisah juga penting untuk membantu perkembangan belajar sang anak dan membentuk jati dirinya sendiri.

10. Berikan suatu hal. Anak-anak mungkin akan merasa lebih nyaman dan rileks setelah ia diberi suatu hal dari orang tuanya sebelum ditinggal sendiri dalam kamar tidurnya. Satu hal tersebut adalah seperti kecupan manis selamat tidur, pelukan hangat, dan mungkin minum air yang segar untuk merilekskan tubuh dan pikiran si anak.

Selain anak-anak mapun remaja dan orang dewasa yang memiliki pebedaan waktu tidur yang baik, ibu hamil juga memiliki aturan dan/atau anjuran khusus mengenai waktu tidur. Baca: waktu tidur yang baik untuk ibu hamil.

Related Posts: Waktu tidur yang baik untuk anak